Masuk Surga Tanpa Hisab
#IndonesiaBertauhid
-Salah satu pelajaran TAUHID yang menarik adalah “masuk surga tanpa hisab dan adzab”
-Artinya nanti kita langsung masuk surga:
√ tanpa menjalani proses hisab (peradilan yang seadil-adilnya)
√ tanpa melalui proses yang sangat lama (ingat satu hari akhirat sama dengan 1000 tahun dunia)
√ tanpa bersusah-susah melalui beratnya hari akhir nanti
√ melewati shirat dengan sangat cepat dan mudah, diriwayatkan ada yang secepat angin, secepat pandangan mata dan lain-lainnya
-Berdoa dan berharaplah masuk surga tanpa hisab, karena hisab proses yang berat sekali
-Hisab dan peradilan seadil-adilnya, setiap perbuatan kita semuanya, besar-kecilnya, beberapa dosa (aib) bisa diketahui oleh makhluk lainnya (duh bisa malu dll)
-Beratnya saat-saat padang mahsyar mana para Nabi saja hanya mengurusi diri mereka sendiri, manusia telanjang semuanya dan tidak ada yang saling melirik (karena syahwat) karena saking beratnya perkara saat itu
-Belum lagi ia sampai lupa keluarga anak dan istri, ya karena sangat dahsyat perkara saat itu
-Nah, ini ada bisa masuk surga tanpa hisab dan adzab (karena ada juga yang mampir ke neraka dulu baru masuk surga)
-Siapakah mereka? Dalam hadits beberapa cirinya dijelaskan
ﻫُﻢْ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﺎ ﻳَﺘَﻄَﻴَّﺮُﻭﻥَ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺴْﺘَﺮْﻗُﻮﻥَ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﻜْﺘَﻮُﻭﻥَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻳَﺘَﻮَﻛَّﻠُﻮﻥَ
“Mereka itu tidak melakukan thiyarah (beranggapan sial), tidak meminta untuk diruqyah, dan tidak menggunakan kay (pengobatan dengan besi panas), dan hanya kepada Rabb merekalah, mereka
bertawakkal.” (HR. Bukhari no. 5752)
-Maksudnya gimana yah? Thiyarah, minta diruqyah, dan kay? Nah, mari belajar kitab TAUHID dan penjelasan ulama, intinya adalah tawakkal dan ketergantungan hati kepada Allah
-Kalau mau masuk sekolah favorit kita cari tahu, masa’ sih mau masuk surga tanpa hisab kita tidak mau cari tahu
-Yuk, semangat belajar TAUHID dan mendakwahkannya, prioritas utama serta sumber kebahagiaan sejati
-Semoga saya dan anda semua dianugrahi masuk surga tanpa hisab dan adzab, amin yaa mujibas saailiin (perkenankanlah wahai Engkau yang Maha Mengabulkan Doa)
@Klinik Gading, Yogyakarta
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/masuk-surga-tanpa-hisab.html